Keindahan dan kesejukan Kawasan Hutan Pinus Talang (Folka Cultura Space) adalah anugerah sekaligus amanah yang harus kita jaga bersama. Sebagai pengelola, BUMNag Tanah Surga Sitapa senantiasa berupaya mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata terpadu yang memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat nagari.


Belakangan, kami mencermati adanya kegiatan pemanfaatan hasil hutan berupa pengambilan getah pinus di area wisata. Kami memahami bahwa pemanfaatan sumber daya alam adalah hal yang wajar. Namun, terdapat kekhawatiran yang perlu kami sampaikan, mengingat aktivitas ini terindikasi dilakukan tanpa koordinasi dan izin yang terstruktur sesuai prosedur pengelolaan kawasan wisata nagari.

Harmoni Alam dan Visi Wisata Berkelanjutan
Pohon pinus di kawasan ini adalah “wajah” utama wisata kita. Pengembangan kawasan Hutan Pinus Talang menjadi “One Stop Solution” — mulai dari Folka Space, pusat kuliner, hingga spot rekreasi — didasarkan pada komitmen kuat untuk menjaga keaslian dan kelestarian ekosistem.
Kami berpandangan bahwa:
- Kenyamanan Pengunjung: Kawasan ini merupakan ruang publik yang ramai dikunjungi. Kegiatan operasional yang padat di tengah area wisata dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pengunjung.
- Prioritas Jangka Panjang: Nilai ekonomi dari pariwisata yang dikelola dengan baik dan berkelanjutan, melibatkan banyak UMKM dan pemuda, jauh melampaui manfaat jangka pendek dari getah pinus yang tidak terkoordinasi. Jika kelestarian hutan terganggu, investasi dan upaya kolektif yang telah kita lakukan bersama akan sia-sia.
Kami percaya, menjaga kelestarian pohon pinus berarti menjaga masa depan ekonomi nagari yang bersumber dari sektor pariwisata.
BUMNag Tanah Surga Sitapa tidak menolak pemanfaatan hasil hutan, namun kami memohon agar segala aktivitas yang berkaitan dengan aset nagari, terutama di kawasan wisata, dapat dilakukan melalui jalur koordinasi resmi.
Kami mengajak seluruh pihak terkait untuk:
- Berkomunikasi dan berdialog dengan BUMNag dan Pemerintah Nagari sebelum melakukan pemanfaatan sumber daya di kawasan wisata.
- Mendukung Visi Nagari untuk mengutamakan pariwisata berkelanjutan, di mana alam dan ekonomi tumbuh harmonis.
Mari kita pastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil hari ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menghormati upaya kolektif kita dalam membangun ‘Tanah Surga’ untuk anak cucu kita.
Mari satukan langkah untuk menjaga aset kebanggaan nagari kita ini!

Bagaimana saran Anda agar pemanfaatan sumber daya alam di kawasan wisata tetap berjalan harmonis? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar.
Leave a Reply