“Pembunuhan” Terhadap Alam

Sejatinya Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dianugerahi sumber daya alam yang luar biasa indah. Namun sayang, tak semua orang dan kalangan masyarakat paham betul tentang keindahan tersebut. Beberapa oknum ada yang dengan sengaja menghilangkan identitas kealaman nagari, sebut saja, penebangan hutan pinus yang sangat abu-abu. Penebangan massal yang menyebabkan hilangnya 50 hektar lebih pohon pinus dan sekarang hanya menyisakan perbukitan gundul yang tidak tau mau diapakan lagi.

Untuk menyikapi persoalan yang “keruh “dikeruhkan” ini, Pemerintah Nagari mencoba melakukan komunikasi persuasif dan pemagaran terhadap kawasan hutan lindung nagari dengan harapan timbulnya pengertian dan kesadaran para pelaku penebangan pinus. Kemudian juga bahwasanya hutan pinus akan dikelola dan dikembangkan oleh Bumnag.

Namun ternyata realita tak sesuai dengan ekspektasi dan harapan.

Bulan berlalu, beberapa “oknum” dengan sengaja melakukan penebangan “diam-diam” dalam kawasan lindung yang dipagar kawat dan garis polisi. Bahkan di beberapa titik, pagar dan kawat terlihat putus.

Penegakan hukum yang tegas harus segera dilakukan! Tak ada kompromi!

Lantas ketika semuanya telah habis, apa yang bisa kita lakukan lagi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *