Pada Selasa, 19 November 2024, rombongan dosen dan mahasiswa dari STISIP Imam Bonjol Padang menggelar study lapangan ke BUMNag Tanah Surga Sitapa, Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang (Sitapa). Kegiatan ini berlangsung di Folka Cultura Space, salah satu unit usaha inovatif BUMNag yang terletak di Kawasan Wisata Hutan Pinus Talang.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta untuk memahami langsung praktik terbaik dalam pengelolaan usaha berbasis nagari yang berdampak pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.

Rombongan disambut oleh jajaran pengelola BUMNag Tanah Surga Sitapa, yakni, Direktur BUMNag, Eki Sepriandi, S.E, Sekretaris BUMNag, Redha Andika Ahdi, S.Psi, Bendahara BUMNag, Vicky Loriskan, S.St. Dalam sambutannya, Eki Sepriandi menekankan bahwa inovasi desa harus didasarkan pada potensi lokal dengan melibatkan masyarakat secara aktif. “BUMNag hadir sebagai solusi untuk mengembangkan potensi desa dan menjadikannya kekuatan ekonomi berkelanjutan. Kami senang bisa berbagi pengalaman ini dengan STISIP Imam Bonjol Padang,” ujarnya.
Sesi utama kegiatan ini adalah diskusi interaktif yang membahas secara mendalam berbagai aspek inovasi desa. Dipandu oleh tim BUMNag, diskusi ini menghadirkan suasana dinamis, dengan mahasiswa dan dosen aktif bertanya seputar strategi dan tantangan dalam mengelola desa berbasis inovasi.
Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
1. Konsep dan Strategi Inovasi Desa
• Mengelola potensi lokal seperti wisata alam dan produk UMKM untuk kesejahteraan masyarakat.
• Pendekatan inklusif yang melibatkan semua elemen masyarakat dalam pembangunan desa.
• Pemanfaatan teknologi untuk digitalisasi layanan publik dan pemasaran produk lokal.
2. Inovasi di BUMNag Tanah Surga
Tim BUMNag menjelaskan beberapa inovasi unggulan mereka, di antaranya:
• Folka Cultura Space: Sebagai pusat edukasi, kreatif, dan wisata yang memadukan nilai budaya dan potensi alam.
• Digital Marketing: Strategi pemasaran wisata dan produk UMKM melalui platform digital.
• Program Edukasi Berbasis Wisata: Workshop kreatif yang melibatkan wisatawan untuk belajar budaya dan kerajinan lokal.
3. Peran Pemuda dalam Inovasi Desa
Mahasiswa diajak untuk melihat peran penting generasi muda dalam memajukan desa. Diskusi ini menyoroti bagaimana Folka Cultura Space melibatkan pemuda lokal dalam pengelolaan usaha dan produksi kreatif.
4. Tantangan dan Solusi dalam Membangun Desa Inovatif
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi tentang hambatan seperti keterbatasan sumber daya, resistensi perubahan di masyarakat, dan cara BUMNag mengatasinya melalui pelatihan dan pendekatan kolaboratif.

Diskusi ini berlangsung hangat, dengan banyak mahasiswa yang tertarik mengetahui lebih jauh tentang konsep inovasi desa. Salah satu peserta bertanya, “Bagaimana BUMNag mampu menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya lokal dan tuntutan modernisasi?” Pertanyaan ini dijawab oleh Sekretaris BUMNag, Redha Andika Ahdi, yang menekankan pentingnya pengelolaan berbasis nilai budaya tanpa meninggalkan peluang teknologi.
Eksplorasi dan Penutupan Kegiatan
Setelah diskusi, peserta diajak untuk mengeksplorasi Folka Cultura Space dan Kawasan Wisata Hutan Pinus Talang. Mereka menikmati suasana asri hutan pinus sembari melihat langsung berbagai produk inovatif dari BUMNag, seperti:
• Produk kerajinan tangan lokal.
• Paket wisata edukasi berbasis budaya.
• Spot foto ikonik yang dirancang untuk menarik wisatawan milenial.
Fasilitas dan Kenangan Tak Terlupakan
Sebagai penyelenggara, BUMNag Tanah Surga Sitapa memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung kenyamanan peserta, termasuk:
• Materi presentasi dalam bentuk digital.
• Dokumentasi foto dan video yang dibagikan melalui Google Drive.
• Snack dan minuman hangat sebagai sajian penyambutan.
• Oleh-oleh produk UMKM Nagari Sitapa.
• Pilihan menu makan sore yang dapat disesuaikan dengan paket kunjungan.

Ketua rombongan STISIP Imam Bonjol Padang menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan pengalaman berharga yang diberikan. “Kami sangat terinspirasi oleh inovasi yang diterapkan di BUMNag Tanah Surga. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa kami untuk berkontribusi dalam pembangunan desa,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama sebagai simbol sinergi antara dunia akademik dan pelaku usaha desa.
BUMNag Tanah Surga Sitapa, melalui unit usaha seperti Folka Cultura Space, kembali menunjukkan bahwa inovasi desa dapat menjadi kunci utama dalam menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Semangat kolaborasi ini menjadi inspirasi untuk terus melangkah maju dalam membangun desa yang inovatif dan berdaya saing.
Leave a Reply